Materi Perkuliahan 2 Keamanan Sistem Komputer
Sejarah Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah diprogram.kata komputer awal nya menggambarkan orang yang pekerjaan nya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau alat bantu, tetapi kata ini berubah menjadi mesin
Generasi Komputer
1. Generasi Pertama
Terciptanya komputer merupakan salah satu dampak dari pecahnya perang dunia kedua. Dalam hal ini Jerman dan para sekutu selalu berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah teknologi baru untuk mendukung tentaranya yang sedang berjuang di medan perang. Karena desakan perang itulah pada tahun 1941 seorang insinyur Jerman yang bernama Konrad Zuse berhasil menciptakan komputer generasi pertama yang diberi nama Z3. Komputer ini dibuat untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Seakan tidak mau kalah dari lawannya, pada tahun 1943 pihak Inggris berhasil membangun komputernya sendiri yang diberi nama Colossus. Berbeda dengan Z3 yang diciptakan oleh Jerman, Colossus mempunyai fungsi sebagai pemecah kode. Akan tetapi Colossus ini tidak terlalu ambil bagian dalam perkembangan komputer pada masa itu karena keberadaanya yang dirahasiakan hingga satu dekade.
Amerika juga tidak mau kalah. Pada saat itu, mereka menciptakan sebuah kemajuan lain. Seorang insinyur Harvard bernama Howard H. Aiken (1900-1973) yang telah bekerja dengan IBM berhasil menciptakan kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. Komputer ini diberi nama The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, yang merupakan komputer dengan relai elektronik. Howard menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik yang ada dalam komputer. Akan tetapi komputer tersebut masih beropreasi dengan lambat waktu yang dibutuhkan sekitar tiga sampai lima detik untuk setiap perhitungannya dan tidak fleksibel karena urutan kalkulasinya tidak dapat diubah. Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
2. Generasi Kedua
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini contohnya printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
3.Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Setelah melalui berbagai macam riset, akhirnya batu kuarsa (quartz rock) dapat menyelesaikan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponennya dapat dipadatkan dalam sebuah chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. Generasi Keempat
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. PC ini memiliki daya tarik tersendiri dikalangan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari data jumlah PC yang digunakan yang semula berjumlah 2 juta unit pada tahun 1981 melonjak menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Sejarah Keamanan Komputer
Pada saat computer diperkenalkan pertama kali, ukuran komputer sangat besar, langka, dan sangat mahal. Oleh karena itu organisasi atau perusahaan yang cukup beruntung memiliki komputer akan mencoba dengan cara terbaik untuk melindungi computer tersebut. Keamanan komputer hanya salah satu aspek dari keamanan secara keseluruhan dari aset organisasi. Keamanan difokuskan pada fisik pembobolan, pencurian peralatan komputer, dan pencurian atau perusakan kemasan disk, gulungan pita, dan media lainnya. Hanya sedikit orang yang tahu bagaimana menggunakan komputer, dan dengan demikian pengguna harus dengan hati-hati dipilih. Pada saat itu computer tidak terhubung dengan jaringan internet sehingga memang masalah keamanan hanya berfokus pada fisik dan lingkungannya saja.
Pada 1970-an, teknologi komunikasi berubah, dan dengan itu cara-cara berkomunikasi juga berubah, pengguna yang berhubungan dengan komputer dan data dapat bertukar informasi dengan menggunakan jaringan telepon. Selain itu multi-programaming, timesharing, dan jaringan mengubah semua aturan dalam berkomunikasi. Dengan terkoneksinya computer pada jaringan telepon maka pengguna berkemampuan untuk mengakses komputer dari lokasi terpencil. Dengan kemampuan itu mengubah penggunaan komputer. Komputer merambah ke bidang bisnis dengan mulai menyimpan informasi secara online dan terkoneksi dengan jaringan secara bersama-sama dan dengan mainframe yang berisi database.
Oleh karena itu konsep atau definisi computer security atau keamanan computer saat ini manjadi lebih luas atau bisa juga didefinisikan sebagai berikut: keamanan komputer dirancang untuk melindungi komputer dan segala sesuatu yang berkaitan dengan itu, bangunannya, workstation dan printer, kabel, dan disk dan media penyimpanan lainnya. Yang paling penting, keamanan komputer melindungi informasi yang disimpan dalam sistem anda. Keamanan komputer tidak hanya dirancang untuk melindungi terhadap penyusup dari luar yang masuk ke sistem, tetapi juga bahaya yang timbul dari dalam seperti berbagi password dengan teman, gagal atau tidak dilakukan untuk backup data, menumpahkan kopi pada keyboard dan sebagainya.
5 Motif Penyusup Untuk melakukan Penyerang
1. Pencurian Data
Aktivitas cyber crime yang satu ini biasanya dilakukan untuk memenuhi kepentingan komersil karena ada pihak lain yang menginginkan data rahasia pihak lain. Tindakan ini tentu bersifat ilegal masuk ke dalam aktifitas kriminal karena bisa menimbulkan kerugian materil yang berujung pada kebangkrutan suatu lembaga atau perusahaan.
2. Cyber Terorism
Cyber terorism merupakan tindakan cyber crime yang sedang banyak diperangi oleh negara-negara besar di dunia, termasuk Indonesia. Pasalnya, aktivitas cyber terorism kerap kali mengancam keselamatan warga negara atau bahkan stake holder yang mengatur jalannya pemerintahan.
3. Hacking
Jenis cyber crime berikutnya adalah Hacking. Tindakan berbahaya yang kerap kali dilakukan oleh para programer profesional ini biasanya secara khusus mengincar kelemahan atau celah dari sistem keamanan untuk mendapatkan keuntungan berupa materi atau kepuasan pribadi.
Jika menilik dari kegiatan yang dilakukan, hacking sebenarnya tidak selalu memiliki konotasi buruk karena ada pula hacker positif yang menggunakan kemampuannya untuk kegiatan bermanfaat dan tidak merugikan.
4. Carding
Carding adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penyalahgunaan informasi kartu kredit milik orang lain. Para carder (pelaku carding) biasanya menggunakan akses cartu credit orang lain untuk membeli barang belanjaan secara online. Kemudian, barang igratisan tersebut dijual kembali dengan harga murah untuk mendapatkan uang.
5. Defacing
Di antara tindakan cyber crime sebelumnya, Defacing bisa dibilang menjadi aktivitas kejahatan online yang paling ringan. Hal tersebut salah satunya karena para pelaku deface biasanya menyasar website-website non-profit seperti situs pemerintahan, sekolah, atau universitas.
Aspek Keamanan Sistem Komputer
a. Privacy :
adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
b. Confidentiality :
merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya.
c. Integrity :
penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
d. Autentication :
ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
e. Availability :
aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspek availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.
Motivasi Keamanan Sistem Komputer
motivasi dari keamanan sistem komputer itu sendiri adalah untuk kemanan sistem informasi dan data data yang ada dalam suatu perusahaan, dan demi menjaga keprivasian suatu hal demi menjaga dari orang orang yang ingin mengambil keuntungan sendiri tanpa memikirkan kerugian pada orang lain.
Bentuk-Bentuk Ancaman Pada Sistem Keamanan Komputer
Komentar
Posting Komentar